Dragonfish adalah salah satu ikan yang memiliki organ penghasil cahaya yang disebut photophores yang mendiami lautan pada kedalaman 1500 hingga 4500 meter di bawah permukaan laut. Tidak seperti ikan pada umumnya yang bertulang belakang berkembang dari kepala ke ekor, ikan yang hidup dikegelapan lautan ini berkembang sebaliknya.
Flashlight fish adalah ikan yang memiliki organ yang dapat menghasilkan cahaya yang disebabkan oleh bakteri bioluminescent (tepat dibawah matanya). Ikan memilikiwarna tubuh hitam dengan warna biru pada ujung sirip punggung dan ekornya ini juga dikenal dengan nama ikan Senter Twofin atau ikan Lentera.
Frilled shark (Hiu berjumbai) adalah spesies ikan hiu yang hidup pada kedalaman laut sekitar 1.500 meter dibawah permukaan laut. Ikan ovovivipar kecokelatan ini dapat tumbuh hingga panjang 2 meter. Hiu ini tercatat telah ditemukan dibanyak lokasi seperti di samudra atlantik dan pasifik, yaitu di atlantik timur di norwegia, di utara skotlandia, irlandia barat, dari perancis hingga ke maroko termasuk madeira dan luar mauritania.
Fangtooth adalah salah satu jenis ikan yang hidup di laut terdalam dari keluarga Anoplogastridae. Panjang ikan yang memiliki taring ini hanya dapat mencapai sekitar 16cm. Terdapat 2 spesies ikan yang berahang besar ini, antara lain:
- Anoplogaster brachycera (Kotlyar, 1986), yang dikenal sebagai Shorthorn fangtooth,
- Anoplogaster cornuta (Valenciennes, 1833), yang dikenal sebagai Common fangtooth.
Viperfish adalah spesies ikan laut dalam dari genus Chauliodus yang bergigi gigi panjang seperti jarum dan menghuni kedalaman laut hingga 4.000 m pada perairan tropis dan subtropis. Viperfish memiliki organ penghasil cahaya yang disebut photophores yang terletak di sepanjang sisi ventral tubuhnya. Setidaknya terdapat 11 spesies viperfish dan hidup di lingkungan bathypelagic yang tidak dapat diakses oleh manusia.
