Kepiting adalah binatang dari upabangsa Brachyura yang menyebar diberbagai tipe perairan, baik air tawar, air payau maupun di lautan. Krustasea berkaki sepuluh dan berekor pendek yang tersembunyi dibalik dada (thorax) ini memiliki nenek moyang yang pernah hidup di zaman Dinosaurus, yaitu kepiting purba yang bernama Carboniferous Imocaris.
Hewan yang terkadang dijumpai di daratan ini memiliki lebih dari 1000 spesies, sebagian besar atau sekitar 850 spesiesnya hidup di air tawar. Ukuran dari kepiting beragam tergantung spesiesnya , dari seukuran biji kacang hingga yang berukuran 4 meter (rentang kakinya) yaitu kepiting laba-laba Jepang. Hewan yang terkadang dianggap sebagai hama ini juga menjadi hewan konsumsi (beberapa spesies kepiting besar), berbagai makanan olahan kepiting menjadi menu andalan dibeberapa tempat makan atau restoran. Spesies-spesies kepiting yang memiliki corak warna warni terang dan banyak diperjual belikan sebagai binatang peliharaan (kepiting hias) yang disimpan didalam aquarium dan disatukan dengan ikan hias lannya.
Pada umumnya kepiting berjalan menyamping, namun beberapa spesies berjalan kedepan atau kebelakang, bahkan beberapa spesiesnya mampu berenang, seperti Portunidae dan Matutidae. Kepiting Fiddler dari genus uca menggali liang di pasir atau lumpur yang akan mereka gunakan untuk beristirahat, kawin dan bersembunyi dari predator. Hewan omnivora ini tergolong hewan aktif dengan pola perilakunya yang rumit. Mereka cenderung agresif terhadap satu sama lain, kepiting jantan akan berjuang bahkan bertarung untuk mendapatkan akses ke betina. Makanan kepiting adalah alga, moluska, cacing, jamur, detritus, bakteri, ikan, plankton, tumbuhan dan krustasea lainnya tergantung pada ketersediaan dan spesiesnya.
Dalam hal Reproduksi, kepiting jantan menarik pasangan melalui zat kimia (pheromone), visual, akustik atau vibrasi. Feromon digunakan oleh sebagian besar kepiting air, sementara kepiting darat dan semiterrestrial sering menggunakan sinyal visual, sementara kepiting fiddler akan melambaikan cakarnya yang besar untuk menarik kepiting betina. Perkawinan kepiting terjadi saat betina telah moulted dan masih lunak. Sebelum digunakan untuk menyuburkan telur-telur , kepiting betina dapat menyimpan sperma dalam waktu lama. Saat masa pembuahan telur-telur dipindahkan ke perut di bawah sayap ekor, diamankan dengan zat yang lengket. Di lokasi ini, mereka dilindungi selama perkembangan embrio sebelum mengeluarkannya.
Kingdom | Animalia |
---|---|
Filum | Arthropoda |
Subfilum | Crustacea |
Kelas | Malacostraca |
Ordo | Decapoda |
Subordo | Pleocyemata |
Infraordo | Brachyura (Linnaeus, 1758) |
Achaeus spinosus (Miers, 1879) | Stenorhynchus seticornis (Herbst, 1788) | Hyastenus elatus (Griffin & Tranter, 1986) |
---|---|---|
Lybia edmondsoni (Takeda & Miyake, 1970) | Macrocheira kaempferi (Temminck, 1836) | Uca perplexa (H. Milne-Edwards, 1837) |